IstilahUmum Berita Televisi VT = Videotape. Istilah ini dapat digunakan untuk mendeskripsikan area pengeditan gambar dilakukan. VT terkadang disebut juga ENG. VT Editor/Picture Editor = Orang yang
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Dalam dunia pertelevisian ada beberapa istilah yang tidak semua orang mengerti. Dunia pertelevisian sangat melibatkan banyak orang yang memiliki keahliannya dibidang masing-masing, terlebih lagi mereka semua bekerja di bawah tekanan karena memiliki waktu yang sudah dibatasi mungkin bisa disebut juga dengan kejar tayang oleh karena itu untuk mencapai tujuan tersebut digunakan lah bahasa TV. Berikut adalah bahasa tv yang digunakan yaituFormat BeritaVO Grafis Format berita TV yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan oleh presenter seluruhnya. Namun ketika presenter membaca tubuh berita, tidak ada gambar yang menyertai kecuali hanya grafik atau tulisan. Live Studio Siaran langsung di Cuplikan pendek wawancara dalam sebuah paket TVBreaking story Berita yang mulai terjadi ketika anda melakukan siatan. Berita ini "dijual" di awal berita agar pemirsa menonton berita ini hingga on Tape SOT Berisi lead in dan sound bite dari narasumber. Presenter membacakan lead in berita kemudian disusul oleh pernyataan narasumber soundbite.Vox Pops Komentar atau opini dari masyarakat tentang suatu isu GambarClose up Shot yang menjadikan titik perhatian utama dengan latar belakang yang nampak sangat sedikit. Biasanya dari kepala sampai Camera menentukan kapan kamera siap untuk merekam. waktu yang ditentukan untuk on cam menandakan durasi persiapan setiap View GV Shot lebar yang menangkap kondisi geografis suatu gerakan kamera secara horizontal tanpa mengubah posisi Shot yang out Sebuah shot yang dari jarak dekat objek hingga menjauhi in Sebuah shot yang di awali dengan wide dan sedikit demi sedikit bergerak secara close upIstilah jabatan Produser Seseorang yang bertanggung jawab dalam sebuah program Ada production departement, Production assistant, Production Manager dan Production Orang yang tampil di depan kamera dan membacakan berita dari Jurnalis yang berangkat ke lapangan, jurnalis yang akan kita lihat dan dengar dalam paket Director Seseorang yang bertanggung jawab membantu mengkomunikasikan keinginan sutradara dari master control ke studio Sebutan bagi seseorang yang berprofesi sebagai ahli pemotongan gambar, video dan Generic serangkaian kata yang muncul di layar. Hal-hal di atas merupakan bahasa tv yang tidak banyak diketahui orang di luar dunia pertelevisian semoga informasi ini dapat membantu sekian dari saya terimakasih. Lihat Inovasi Selengkapnya
padaberita sepak bola di televisi. Sudaryanto (1993:62) menyatakan bahwa istilah deskriptif menyarankan kepada suatu penelitian yang semata-mata hanya
commit to user b. Istilah Dalam Penulisan Naskah Berita Televisi Istilah yang serimg digunakan dalam penulisan naskah berita televisi ƒ VTRVCR video tape recorder video cassette recorder ƒ VTR VCR Start pita video dijalankan atau diputar ƒ Sound Up suara dimunculkan ƒ VTW video type writer, alat untuk membuat teks di Layer ƒ Chargen CG character generator sama dengan VTW ƒ Sound Bite cuplikan suara pembicara narasumber ƒ VO voice over pengisian suara narasi pada video ƒ Cue tanda,petunjuk,saat ƒ SOT Sound on tape. Suara yang terekam di pita video ƒ NATSOT Natural SOT, sama dengan original soundatom sound ƒ ENG Electronic News Gathering, liputan berita elektronik ƒ Duration masa siar 14 14 Deddy Iskandar Muda, Jurnalistik Televisi, Bandung, Rosda Karya, 2003 hlm 197 commit to user c. Sumber Berita Sumber berita adalah asal mula terjadinya berita, yaitu peristiwa dan pendapat yang pantas diangkat menjadi berita memiliki nilai berita yang bersumber dari manusia, peristiwa dan realita. Secara umum, sumber kejadian berita dapat dibagi menjadi dua 1. Sumber kejadian berita yang direncanakan manusia. Yang dibedakan lagi menjadi 2, yaitu Sumber berita yang bersifat ceremonial upacara dan non- ceremonial misalnya pertandingan olah raga, aksi demontrasi, perang dan sebagainya. 2. Sumber kejadian berita yang tidak direncanakan manusia. Yang meliputi kejadian-kejadian yang timbul diluar kekuasaan manusia, seperti bencana alam dan kecelakaan. Wartawan atau reporter harus mencari berita kemanapun tujuannya, tidak bisa seorang reporter hanya duduk dan menunggu berita. Apabila seorang yang bekerja di stasiun televisi harus mengutamakan faktor kesegeraan dan aktual ditunjang visual yang up to date. Apabila jika seorang jurnalis televisi kehilangan satu moment penting, maka hal tersebut dapat meruntuhkan kredibilitas mereka secara cepat. Untuk menghindari kejadian tersebut maka jurnalis harus mengembangkan jaringan dengan semua unit-unit pelayanan darurat, seperti membangun jaringan dengan polisi, pemadam kebakaran, rumah sakit, penjaga pantai, pusat informasi cuaca, kontak pribadi dengan orang-orang yang bekerja pada lembaga pemerintahan, dan masih banyak lagi. Sebuah stasiun commit to user televisi bisa mendapatkan berita yang akan disiarkan dari sumber-sumber berikut 1. Nara sumber pejabat, pakar, saksi mata, dan lain-lain yang relevan. 2. Catatan harian redaksi. 3. Fileskliping dan kepustakaan. 4. Radio darurat ORARI, kepolisian, dan lain-lain. 5. Politikus anggota DPR, pimpinan partai. 6. Lembaga swadaya masyarakat LSM. 7. Pihak oposisi. 8. Siaran langsung reportase radio dan televisi. 9. Pengumuman pemerintah. 10. Press release humas. 11. Koresponden . 12. Kantor berita cetak dan audiovisual. 13. Jaringan radio atau televise BBC,CNN,NHK, ABC,NBC, dan lain-lain. 14. Media massa periodik lain dengan menyebutkan sumbernya. 15. Pertukaran materi berita dengan sumber lain. Misalnya, TVRI setiap hari melakukan pertukaran berita televisi melalui satelit dengan Broadcasters Asia-Pasifik ABU dan bahkan dengan Eurovision Broadcaster Eropa. Tokoh masyarakat atau public figur 15 15 JB. Wahyudi. Dasar-dasar Jurnalistik Radio dan Televisi. Jakarta,Pustaka Utama,1996 hlm 31 commit to user d. Deskripsi Lensa 44 Definisiatau arti kata telasota. Adapun telasota berasal dari Bahasa Sulawesi yang terdiri atas tiga suku kata yang digabung. Tiga sukukata telasota yakni 'te" atau "tai" yang memiliki arti Fungsi televisi sama dengan fungsi media massa lainnya surat kabar dan radio siaran, yakni Memberi informasi Mendidik Menghibur Membujuk. Dari keempat fungsi tersebut, fungsi menghibur lebih dominan karena televisi identik dengan hiburan. Namun, ada juga televisi khusus berita atau dominan program berita, seperti tvOne, Kompas TV, dan Metro TV. Program Televisi Meski identik dengan hiburan, program televisi secara garis besar dibagi menjadi dua bagian, yaitu Hiburan Informasi Program atau acara hiburan di televisi sangat beragam, antara lain musik atau lagu, permainan game, drama, film movie, sinetron, reality show, dan pertunjukan. Program informasi memunculkan jurnalistik TV yang menyajikan beragam informasi, mulai dari berita hingga informasi hiburan infotainmen. Jurnalistik Televisi Pengertian Jurnalistik Televisi Jurnalistik TV adalah praktik pemberitaan di media siaran televisi, sebagaimana halnya pemberitaan di media radio. Jurnalistik Televisi dan Radio disebut juga Jurnalisme Penyiaran Broadcast Journalism dan Jurnalisme Elektronik Electronic Journalism. Jurnalistik televisi merupakan paduan media komunikasi gambar visual dan suara audio. Karenanya, cara pengumpulan data news gathering media televisi harus selalu ada di tempat kejadian on the spot untuk mengambil gabar. No pictures, no news! Dalam hal tertentu, gambar mendominasi siaran. Words must less than pictures. Seringkali, sebuah berita cukup disajikan dengan kata pengantar singkat penyiar, lalu diikuti tayangan gambar video. Jurnalisme TV juga menulis berdasarkan gambar write to pictures atau bertutur tentang gambar. Penggunaan bahasa tutur harus benar-benar sinc sinkron antar gambar dan kata-kata dan atau kalimat. Keunggulan Jurnalistik TV Jurnalistik televisi merupakan perpaduan media komunikasi gambar visual dan suara audio. Dengan demikian kelebihan sekaligus karakteristik jurnalistik TV adalah sebagai berikut Dapat menyajikan berita dengan menampilkan pendapat narasumber secara langsung/orisinal. Menyahikan berita dalam format audio-visual video Lebih memberi warna terhadap berita yang disajikan Mengutamakan gambar atau peristiwa yang direkam oleh kamera sehingga lebih dapat dipahami dan tidak monoton. Karakter Berita TV Media audio-visual Mengutamakan gambar Mengutamakan kecepatan Bersifat sekilas Bersifat satu arah Daya jangkau luas Bahasa Jurnalistik TV Menggunakan bahasa sehari-hari bahasa tutur, bahasa percakapan Menggunakan kalimat-kalimat pendek, ringkas. Satu kalimat satu ide. Membatasi narasi atau berita hanya pada satu tema utama Format Berita TV Reader RDR Reader-Graphics RDR-GRAP Reader Sound and Tape RDR-SOT Voice Over VO Life on Tape LOT Live Report VO Tanpa Narasi Reader RDR Reader adalah format berita TV yang paling sederhana. Reporter cukup menuliskan lead in teras berita untuk dibacakan oleh presenter berita. Format berita jenis ini sama sekali tidak memiliki gambar. Berita sangat penting dan harus segera disampaikan Gambar belum tersedia Peristiwa terjadi menjelang atau saat program berita tengah mengudara Beritanya dapat berhubungan dan tidak berhubungan dengan berita yang tengah ditayangkan. Durasi maksimal 30 detik. Seluruh narasi dibaca oleh presenter tanpa gambar atau wawancara. Format naskahnya hanya berisi Lead Reader-Graphics RDR-GRAP • Jenis berita yang dilengkapi oleh grafik sebagai pengganti gambar yang belum diperoleh. • Seluruh narasi dibaca oleh presenter. • Yang tampak di layar adalah kombinasi antara wajah presenter dan grafik Reader Sound and Tape RDR-SOT • Jenis berita yang leadnya dibaca oleh presenter, kemudian dilengkapi oleh pernyataan narasumber. • Narasumber dinilai sangat penting. • Naskah berita ditambah dengan TAG yang melengkapi pernyataan narasumber. • Tag berguna untuk mengembalikan kendali berita dari narasumber ke presenter. Voice Over VO Voice over adalah format beruta TV yang lead in dan tubuh beritanya dibacakan penyiar seluruhnya. Sementara penyiar tengah membacakan isi tubuh berita, gambar menyertainya sesuai konteks naskah. Atmosphere sound yang terekam dalam gambar dapat dihilangkah atau dimunculkan bila memang dapat membangun suasana peristiwa. Penulis naskah berita terlebih dahulu melihat gambar yang tersedia dan mencatat gambar-gambar yang diperlukan. Sebab gambar yang diambil seorang juru kamera biasanya panjang, sementara yang diperlukan beberapa detik saja. Format Berita ini disusun dengan ketentuan Gambar yang tersedia datar dan kurang dramatis Durasi 20-30 detik. Jenis berita yang seluruh beritanya dibaca oleh presenter. Naskah berita VO ditulis bila ada gambar dan informasi yang memadai. VO-Grafik VO-Grafik adalah format berita televisi yang lead in dan isi beritanya seluruhnya dibacakan penyiarnya. Ketika penyiar membacakan tubuh berita, gambar pendukungnya hanya berupa grafik dan tulisan. Tidak ada sama sekali gambar peristiwa, karena saat berita ini dibuat peristiwanya tengah berlangsung dan redaksi belum meneria kiriman gambarnya. Format Berita ini disusun dengan ketentuan Gambar belum tersedia Memiliki data yang cukup Durasi maksimal 20 detik. Voice Over Sound on Tape VOSOT VO-SOT adalah format berita TV yang memadukan antara voice over dengan sound on tape. Lead ini dan isi tubuh berita dibacakan penyiar. Pada akhir berita dimunculkan SOT narasumber sebagai pelengkap berita yang telah dibacakan. Jadi, ekor sebuah berita diakhiri dengan SOT atau sync dan tidak ada lagi naskah yang dibacakan penyiar. VO-SOT dapat disusun dengan ketentuan sebagai berikut Gambar yang tersedia kurang menarik dan dramatis Ada bagian pernyataan narasumber SOT yang perlu ditonjolkan untuk melengkapi narasi pada akhir berita Durasi maksimal 60 menit, yang terdiri atas 40 detik VO dan 20 detik SOT. Namun jika memungkinkan, sebaiknya durasi keseluruhan dibawah 60 menit supaya berita tidak bertele-tele. Terdapat naskah berita, gambar dan rekaman wawancara dengan narasumber. Paket PKG Package adalah format berita televisi yang lengkap terdiri dari gambar, suara atmosfir, grafik, vo, dan sot. Lead in-nya dibacakan penyiar, tetapi isi berita dibacakan dubbing oleh reporter bersangkutan atau narator lainnya. Pada bagian tubuh berita disisipkan SOT narasumber dan berita ditutup dengan narasi yang dibacakan reporter atau narator lainnya. Di akhir berita dituliskan reporter dan juru kamera. Berita package dapat disajikan dengan ketentuan sebagai berikut Data yang diperoleh lengkap Gambar menarik dan dramatis Jika gambar memiliki atmosphere sound/natural sound yang menarik dan dramatis dari peristiwa harus dimunculkan supaya memikat penonton Kalau dirasakan penting, reporter dapat muncul stand up pada awal maupun akhir berita Durasi maksimal 2 menit 30 detik. Life on Tape LOT Live on Tape adalah format berita TV yang direkam secara langsung di tempat kejadian, namun siarannya ditunda delay. Jadi, reporter merekam dan menyusun laporannya di tempat peliputan dan penyiarannya baru dilakukan kemudian. Format ini dipilih untuk menunjukkan bahwa reporter hadir di tempat peristiwa. Format Berita ini disusun dengan ketentuan Jenis berita ini sebenarnya merupakan jenis berita paket, hanya saja reporternya yang melaporkan langsung dengan ada gambar reporter. Kemunculan reporter untuk menjembatani informasi awal dan akhir. Kemunculan ini disajikan dalam bentuk ON CAM pada naskah berita Leadnya tetap dibaca oleh Presenter, tubuh beritanya dibaca olee dubber. Di akhir berita dituliskan reporter dan juru kamera. Live Report LIVE Jenis berita ini sebernarnya merupakan jenis berita paket, denga tambahan komunikasi antara reporter dan presenter. Leadnya bisa dibaca oleh presenter atau langsung oleh reporter. Berita jenis ini membutuhkan perangkat yang lengkap di lokasi VO Tanpa Narasi Jenis berita ini mengutamakan kekuatan gambar, sehingga narasinya dibuat sedikit. Narasi hanya berupa lead yang dibacakan presenter. Pada penyampaian gambar tidak diikuti oleh narasi Sound On Tape SOT Sound on Tape SOT adalah format berita TV yang hanya berisi lead in dan statement pernyataan narasumber. Penyiar hanya membacakan lead in berita, kemudian diikuti pernyataan narasumber. Pernyataan yang dikemukakan narasumber tidak boleh mengulang isi lead in. SOT harus merupakan kelanjutan kalimat dari lead in. Berita ini dapat disajikan dengan ketentuan Pernyataan yang dikemukakan narasumber lebih penting ditonjolkan daripada disusun dalam bentuk narasi Kalau dibuat dalam format lain, pernyataan narasumber menjadi tidak utuh dan tidak menarik Narasumber yang mengemukakan pernyataan bisa lebih dari satu orang, baik saling mendukung maupun bertentangan Format ini bisa dibuat sebagai pelengkap berita diatasnya dan bisa juga berdiri sendiri Durasi maksimal satu menit. Namun, jika pernyataan itu luar biasa pentingnya maka boleh lebih dari satu menit dan sesuaikan dengan kebutuhan. Live on Cam Live on cam adalah format berita TV yang disiarkan langsung dari lapangan atau lokasi peliputan. Biasanya sebelum reporter melaporkan langsung, presenter akan membacakan lead in. Laporan model ini juga bisa disisipi gambar atau grafis yang relevan. Biasanya yang menggunakan format semacam ini ya kayak Breaking News itu. Live by Phone Live by phone adalah format berita TV yang disiarkan secara langsung dari tempat peristiwa dengan menggunakan sambungan telepon ke studio. Lead in dibacakan presenter dan diteruskan dengan penyampaian berita oleh reporter. Wajah dan lokasi kejadian dimunculkan dalam grafis di televisi, atau jika tersedia juga bisa disisipkan gambar peristiwa sebelumnya. Phone Record Phone record adalah format berita TV yang direkam secara langsung dari lokasi reporter meliput, tetapi penyiarannya dilakukan secara delay. Hampir sama dengan Live by Phone, tapi teknis penyiarannya secara delay. Visual News Visual News adalah format berita TV yang hanya menayangkan gambar-gambar yang menarik dan dramatis rolling. Presenter cukup membacakan lead in dan kemudian visual ditayangkan. Program Berita TV News Progam Program berita atau acara berita, biasanya berisi liputan berbagai peristiwa berita dan informasi lainnya, apakah yang diproduksi secara lokal oleh stasiun radio atau televisi, atau oleh suatu jaringan penyiaran. Program berita juga bisa berisi materi tambahan seperti liputan olahraga, prakiraan cuaca, laporan lalulintas, komentar serta bahan lain yang oleh penyiar berita dianggap relevan dengan pendengar ataupun pemirsanya. Jenis-Jenis Berita Televisi Berita dalam jurnalistik televisi -yang disajikan dalam berbagai format di atas- dikategorikan menjadi empat bagian yaitu 1. Hard News Hard News merupakan berita tentang peristiwa yang dianggap penting. 2. Soft News Berita ringan merupakan berita yang tidak terikatdengan aktulaitas namun memiliki daya tarik bagi pemirsanya. 3. Investigative Reports Laporan investigatif atau disebut juga laporan penyelidikan investigasi merupakan jenis berita yang ekslusif. Datanya tidak bisa diperoleh di permukaan, tetapi harus berdasarkan penyelidikan. 4. Wawancara On Air Meskipun penonton hanya mampu mendengarkan suara dari narasumbernya, beritanya lebih faktual karena langsung dari narasumbernya. 5. Infotainment Berita yang menyajikan informasi mengenai kehidupan selebritas atau dunia hiburan. 6. Dokumenter Dokumenter adalah program informasi yang bertujuan untuk pembelajaran dan pendidikan namun disajikan dengan menarik. Misalnya, menceritakan mengenai suatu tempat, kehidupan atau sejarah seorang tokoh, kehidupan atau sejarah suatu masyarakat misalnya suku terasing atau kehidupan hewan di padang rumput dan sebagainya. Suatu program dokumenter adakalanya dibuat seperti membuat sebuah film sehingga sering disebut dengan film dokumenter. 4. Talk Show Program talk show atau perbincangan adalah program yang menampilkan satu atau beberapa orang untuk membahas suatu topik tertentu dipandu seorang pembawa acara host. Mereka yang diundang adalah orang-orang yang berpengalaman langsung dengan peristiwa atau topik yang diperbincangkan atau mereka seorang ahli dalam masalah yang tengah dibahas. 5. Vox Pop Vox pop melengkapi format berita yang ada. Biasanya berisi komentar atau opini dari masyarakat tentang isu tertentu. Durasinya singkat dan langsung to the point. Penulisan Naskah Berita Televisi Teknis penulisan naskah berita televisi sama dengan jurnalistik radio, seperti Menggunakan bahasa sehari-hari bahasa tutur Ringkas, menggunakan kalimat-kalimat pendek Satu kalimat satu ide Membatasi narasi atau berita hanya pada satu tema utama. Demikian Jurnalistik Televisi - Pengertian, Karakteristik, Format Berita. Wasalam. Referensi Berikutadalah beberapa istilah di dalam sebuah jabatan : 1. Produser. Produser bertanggung jawab pada isi siaran, karena produser sendiri yang memeriksa semua naskah dari reporter dalam mengambil suatu kejadian atau informasi yang akan di angkat menjadi suatu berita. Produser juga mendampingi proses editing. Istilah-istilah dalam Jurnalis yang Perlu Kamu TahuAdmin15 Apr 2019Jurnalisme berasal dari sebuah kata journal yang berarti buku harian atau catatan dari kejadian sehari-hari, juga dapat diartikan sebagai sebuah surat kabar. Journal berasal dari diurnalis istilah Latin, yaitu orang yang melakukan pekerjaan jurnalistik. Di Indonesia, istilah “jurnalisme” sebelumnya dikenal sebagai “publisistik”. Dua istilah yang dipertukarkan, hanya berbeda asalnya. Jurnalisme bisa dikatakan “pertama dalam sejarah grafiti”. Meskipun berita seringkali ditulis dalam batas waktu terakhir, tetapi biasanya disunting sebelum utama dalam jurnalisme melaporkan, proses, dan menyajikan informasi dalam bentuk pesan ke penonton. Selain itu, juga dapat dianggap sebagai melaporkan kejadian tersebut dengan menyatakan siapa, apa, kapan, dimana, mengapa dan bagaimana dalam bahasa Inggris dikenal sebagai 5W + 1H dan juga menjelaskan pentingnya dan sebagai akibat dari peristiwa atau tren trend. Jurnalisme meliputi beberapa media koran, televisi, radio, majalah dan ini adalah istilah-istilah jurnalistik yang perlu kamu tahu. Jadi nggak hanya membuat majalah saja, tapi harus tahu juga istilah-istilah yang ada dalam dunia Adalah iklan yang di tampilkan di media baik cetak maupun Bagian sudut pemberitaan yang tidak Journalism Jurnalistik yang menulis beritanya melawan oposisi terhadap Journalism Jurnalistik liberal yang tidak menghargai urusan pribadi seseorang atau news Keseimbangan isi atau bagian dalam Keterangan nama author time Iklan partai, formatnya Journalism Jurnalistik yang memperoleh berita dan harus memberikan imbalan pada sumber & Recheck Merupakan proses pengecekan kebenaran suatu Line Keterangan orang bagi mengambil photo Keterangan pengambil photo/ Keterangan text pada objek gambar yang posisinya tepat di bawah title/by line Berita yang dilengkapi nama author/penulis Journalism Jurnalistik yang memperjuangkan nilai-nilai tertentu, contoh demokrasi, nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai story Judul utama berita koran/majalah.Delik Pers Delik yang terdapat dalam KUHP, tetapi tidak merupakan delik yang berdiri sendiri, melainkan bagian dari delik khusus yang berlaku Batas akhir waktu pengumpulan data Proses pembenaran atau perubahan kata dalam isi berita, merupakan proses Kolom/bagian yang mencerminkan pendapat sebuah media tentang sebuah Journalism Berita-berita yang disiarkan melalui media modern seperti televisi, radio, dan Berita ringan yang biasanya bertemakan human Jurnalistik yang bekerjanya secara bebas/ time Waktu-waktu yang utama penyampaian berita pada to face/in depth interview Wawancara secara langsung tatap muka yang butuh keahlian terutama bagian materi Journalism Jurnalistik yang menekankan pemberitaan masih sekedar isu yang kebenarannya belum dapat di say so journalism Jurnalistik yang meliput berita tentang pemerintahan layaknya koran Journalism Jurnalistik yang menekankan pemberitaan tentang kriminalitas dan Jawab Hak seseorang atau kelompok orang untuk memberikan tanggapan dan sanggahan terhadap pemberitaan yang merugikan nama Koreksi Hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberitakan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang Tolak Hak wartawan karena profesinya, untuk menolak mengungkapkan nama dan atau identitas lainya dari sumber berita yang harus News Berita yang di siarkan secara Bagian judul berita Keseluruhan proses pengumpulan data atau berita secara langsung di Berita mendalam yang mengungkap sebuah kasus Orang yang melakukan kegiatan Wartawan yang ditempatkan diluar Etik Jurnalistik Himpunan etika profesi Out Lebih mengarah ke grafis/gambar/ilustrasi/non kata atau perwajahan/tata letak, termasuk maker Orang-orang yang menjadi objek berita. Orang-orang yang terkenal seperti leaders Tokoh-tokoh yang berdampak pada media massa. Ciri-ciri opinion leaders tokoh, punya massa yang banyak, seperti habib rizieq, Ust. Abu Bakar journalism Jurnalisme yang melekat, jurnalisme yang bekerja dengan pelaku reporty Laporan investigasi mengenai kejadian atau pemberitaan secara detail dan news Berita hangat terbaru dan masih analisys Berita yang masih bersifat news Pelaku berita/pemantik berita istilah-istilah jurnalistik yang perlu kamu tahu ya. Jurnalis muda perlu tahu karena istilah-istilah tersebut saling berkaitan. Tidak hanya dalam bidang profesional saja ya tapi juga sekolah karena jurnalis muda harus memiliki dasar-dasar ilmu jurnalistik sebelum membuat majalah. Walaupun hanya dasar tapi itu menjadi pondasi yang harus dimiliki setiap jurnalis.
dalambahasa agustus 2022 1 agustus kocak gaming: long Tail Keywords (3 words) dalam bahasa gaul 1 agustus 2022 gaming dalam bahasa kocak gaming dalam di sosial media netizen di sosial bahasa gaul istilah
Gabung KomunitasYuk gabung komunitas {{forum_name}} dulu supaya bisa kasih cendol, komentar dan hal seru Loh Istilah Istilah Elemen Yang Ada Di Layar Tivi Iskrim Broadcast [ HT 031 ] Aloha man-temaaans, gan and sista, ISKRIM hadir kembali dengan trit-tritnya yang selalu membangkitkan selera kita semua Sekarang ane mau bahas soal dunia pertelivisian nih. Hasil dari ngobrol sana-sini ane sama temen yang beda fakultas, kawan ane yang jurusan Broadcast kampus IK* memberikan sedikit pengetahuan dasar tentang dunia pertelivisan, terutama soal visual yang tampil di layar kaca kita. Apa aja sih yang bakal ane tuangkan di thread ini,? Check in show deh.... Buat kita semua, rasanya udah nggak asing deh kalau yang namanya menyaksikan acara-acara di televisi. Tayangan yang menarik tentunya yang menjadi tontonan pilihan kita. Tapi tahu nggak man-temans, gan and sista, apa yang selama ini menghiasi layar kaca televisi kita ternyata memiliki makna dan tujuan tersendiri, dan elemen-elemen tersebut antara lain adalah... ELEMEN 1 Spoiler for Station ID Adalah animasi pembuka yang berisi identitas dari stasiun televisi. Dimulai dari animasi yang bergerak, ekspresif dan akhirnya memunculkan identitas atau logo dari stasiun televisi. 'Ikan terbang' adalah salah satu contoh stasiun televisi lokal kita. ELEMEN 2 Spoiler for Program Title Animasi atau teks yang memunculkan judul acara yang akan dimulai. Biasanya saat akan masuk segmen acara atau segmen iklan. ELEMEN 3 Spoiler for Classification Sebagai penanda klasifikasi tontonan, apakah konten tontonan hanya untuk orang dewasa atau untuk semua umur. Biasanya ditandai dengan kode SU Semua Umur , D Dewasa , BO Bimbingan Orang Tua yang letakknya di sudut kanan atas layar. ELEMEN 4 Spoiler for Bug Id Adalah logo atau identitas stasiun televisi tersebut. Biasanya berada di atas kanan atau kiri layar kaca. Beberapa variasi/ kreatifitas tampilan terkadang di temukan, misalkan logo berputar 3 dimensi, menjadi soft, atau muncul transparan ketika segmen iklan berlangsung. ELEMEN 5 Spoiler for Line Up Setiap stasiun televisi tentu memiliki acaranya masing-masing dan jadwal acara yang sudah terprogram. Acara-acara inilah biasanya muncul di awal-awal siaran, yakni pagi hari. Line up biasanya berisi rangkuman susunan-susunan acara yang akan tampil dalam kurun satu hari. ELEMEN 6 Spoiler for Squeeze frame Tampilan yang muncul ketika acara sedang berlangsung. Squeeze frame biasanya muncul di prime acara atau acara yang sangat digemari pemirsa. Karena disukai pemirsa inilah Squeeze frame berisi iklan atau informasi penting. Misalkan di shitnettron yang lagi booming, acara utama tampil menjadi mengecil, nyebelin. ELEMEN 7 Spoiler for Running text Kalau ente menyaksikan stasiun televisi berita, biasanya Running text akan selalu muncul. Running text adalah teks yang berjalan dari kanan ke kiri, teks biasanya berisi berita-berita ter-update yang belum sempat di angkat menjadi tayangan siaran, atau berisi iklan teks. Running text biasa muncul dibagian bawah layar. ELEMEN 8 Spoiler for Window chit chat Masih di stasiun televisi berita, kadang suka muncul 2 jendela kecil sekaligus dalam satu layar kaca ente, gan, macam PiP Picture in Picture . 2 jendela tersebut biasanya ada 2 presenter atau lebih yang sedang menyiarkan berita secara live. ELEMEN 9 Spoiler for Graphic insert Elemen grafis yang muncul di sebuah acara. Bisa berupa informasi seperti peta lokasi, neraca keuangan, chart dan sebagainya. Graphic insert muncul dalam bentuk animasi 2 dimensi maupun 3 dimensi, tergantung team kreatifitas televisi yang bersangkutan. Nah gimana man-temans, gan and sista, itulah bagian-bagian dari elemen yang sering kita temui di layar televeisi kita. Semoga thread ini bermanfaat dan menambah wawasan kita semua. Punya pengalaman unik tentang pertelevisian? Share dimari dah gan, komentar ter-greget bakal ane pajang dipekiwan. Salah dan kurang mohon share dan koreksi. Terimakasih..SALAM ISKRIM ide diri sendiri & pengalaman temen tukang gambar oom gugel Ini Loh Istilah Istilah Elemen Yang Ada Di Layar Tivi Iskrim Broadcast Sifat dan Makna Angka 123... Menurut Matematikawan Pythagoras 10 Pertanyaan Yang Suka Bikin Bingung Penjawabnya, Ente Pernah Gak Kode - Kode Yang Tak Tertulis Demi Menjaga Suatu Hubungan Tentang Kampret, Batman Versinya Orang Indonesia Bank Itu Harusnya Keren Kek Gini Biar Menarik Minat Anak Muda Untuk Menabung Kenapa Cakram Motor Depan Ada Kanan dan Kiri, Kenali Juga Jenisnya Disini Menjelang Lebaran Haji, Jangan Salah Beli, Ini Perbedaan Kambing dan Domba Apa Bedanya Lingkaran, Bulat, dan Bundar? Ini Penjelasannya Tempat Dimana Kita Kadang Sering Ditipu, Waspadalah! Keponya Ketika Biker Baru Beralih Ke Mobil, Dulu Ente Yang Mana? T-Shirt Band - Band Rock Legend Dunia Yang Masih Tetap Keren Dipakai Hingga Kini Jahilnya Saudara Kandung Sewaktu Kecil, Masih Ingat Gak Yang Mana? Fakta Fitnah Lebih Kocak Daripada Pembohongan! Makna Dan Arti Merah dan Putih Bendera Di Beberapa Negara Candaan Pembeli dan Pedagang Yang Biasanya Bikin Kangen Diskon, Diskon, Diskon! Awas Jebmen Diskon! Medrep, Profesi Penawar Obat Yang Bikin Harap-Harap Cemas Pasien? Gregetnya Anak Graphic Designer Era 90-an 'Kegatelan' Yang Sulit Dihilangkan Segera, Ente Alamin Yang Mana? Beginikah Reaksi Ente Kalo Ketemu Orang Yang Mirip? Keberadaan Benda Ini Sangat Penting, Tapi Mulai Dilupakan Orang Rumah Pernah Denger Penyakit Laringitis? Kenali Sebab, Gejala, dan Solusinya! Fenomena Harga Bandrol yang Ganjil, Perlukah YLKI Terlibat? Ketemu Teman Lama Jadinya Nggak Asik Karena Sebab Ini Kumpulan Kata Ucapan Tentang Selamat Berpuasa dari Bebagai Dunia Bisnis Musiman, Jasa Penukaran Uang Menjelang Lebaran, Legalkah? Lucunya, Saat Puasa di Minggu Pertama Ente yang mana Gan? Siapa Bilang Lagu Anak Indonesia Mati Suri? Cek dimari... Tips Pedekate Jaman Babe Kita Dahulu Kala Kembali di Masa Silam Tetep Greget next. 16-09-2016 2349 pakdejoss dan 2 lainnya memberi reputasiDiubah oleh iskrim 17-09-2016 2142 pertamak itu cuma untuk ts 16-09-2016 2349 pabloo memberi reputasiKOMENTAR TAPS KASKUSER QuoteOriginal Posted By anoman_obong►tambahin gan, kalo kita nonton TV berita biasanya suka ada teks gede dengan grafis oke yang berisi nama orang yang lagi ngomong, atau topik yang lagi dibahas Spoiler for kaya gini nih di industri TV itu kita sebutnya Character Generator, atau simpelnya CG aja gan..QuoteOriginal Posted By jokerandbane►kok squezze time yg ane lihat cuma pas ada bola doang yahQuoteOriginal Posted By yura25►Yang elemen 3 classification biasanya di tipi ane ada di pojok kanan bawah om itu juga code nya ABO, RBO, DBO.. ane gatau kepanjangannya apa tapi biasanya ABO itu yang ditayangkan pilem" cartoon, kalo RBO pilem" anak SMA atau kuliahan, kalo DBO biasanya yang maen pilemnya orang" tua contohnya perang" an, kebanyakan pilem bar*t yang ada sedikit adegan fulgarnya jadi ane simpulkan aja ABO tontonan untuk anak" , RBO tontonan untuk remaja, DBO untuk dewasa btw ini trit keren, gw mah tau liat doang gatau nama" elemennya apaan dah nice inpo om iskrim QuoteOriginal Posted By SELTINes►kalo elemen yang persegi panjang di bagian bawah layar, biasanya isinya nama orang yg lagi diwawancarai atau judul berita itu apa gan?QuoteOriginal Posted By parasitism►ane paling ga suka tu sama squeeze frame kalo lagi sepak bola gan, kan lapangannya mengecil tu, akibatnya bolanya cepet keluar QuoteOriginal Posted By GarisMelon►kode umur kyaknya sampe skrg ga berlaku di negara ini, masih suka asal nonton aja.. akibatnya bnyak anak kecil yg menonton tayangan yg tdk sesuai umur krna org tuanya melakukan pembiaran & ga peduli.. imbas dr itu, kita yg dewasa terpaksa nikmati film logo "D" penuh dgn sensor.. QuoteOriginal Posted By ShaMemo►Station ID/Ident udah jarang ada ya pas peralihan program? Kadang muncul pas mulai siaran kadang nggak. Dulu sebelum acara mulai sering banget. Mau nanya juga bumper tuh apa ya?QuoteOriginal Posted By adjifrryt►ide bagus tuh gan klo kaskus bikin stasiun TV juga QuoteOriginal Posted By chanliew►Mantep gan, nambah ilmu banget QuoteOriginal Posted By buceros►sering padahal lihat, tapi tak terfiirkan istilahnya berkat thread ini jadi tau QuoteOriginal Posted By liay kl lg nonton tv tapi baru sekarang tau namanya nice trit broQuoteOriginal Posted By myidkaskus►Tambahan gan Lower Third itu adalah grafis yang ada di bagian bawah seseorang, yg menunjukan info tentang orang tersebut, seperti nama, dan jabatan. Atau informasi lain yg bersangkutan. Singkatnya, itu adalah nama orang yg lgi mncul di frame QuoteOriginal Posted By ane tau bumper itu hampir sama kaya station id gan cuman beda nya itu, station id itu buat identitas dari stasiun tv nya, kalo bumper itu biasanya buat identitas program sebelum mulai acara programnya, biasanya durasi nya 15 detik-an gan kalo buat OBB, kalo bumper out sama bumper in biasanya sekitar 5 detik an 16-09-2016 2349 pabloo memberi reputasiDiubah oleh iskrim 18-09-2016 1837 mejeng dulu coy... tau aje lu coy,. mau gw rate 5 ga nih ??? 16-09-2016 2350 pabloo memberi reputasi Guk guk 16-09-2016 2350 pabloo memberi reputasi mejeng dulu deh sebelum gambar ditongolin edit ava ane juga pake bug ID 16-09-2016 2352 pabloo memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,388 banyak istilah nya ya 16-09-2016 2353 pabloo memberi reputasiQuoteOriginal Posted By guk yoyoi 16-09-2016 2357 Kaskus Addict Posts 3,462 Belom mateng tritnya Eh udah 16-09-2016 2359 pabloo memberi reputasiDiubah oleh adiwgno 17-09-2016 0000 Aktivis Kaskus Posts 688 anak anak alay kagak msup krim?? 16-09-2016 2359 pabloo memberi reputasi Running text aja yang biasanya ane baca breh, kalo lagi nonton 17-09-2016 0000 pabloo memberi reputasiQuoteOriginal Posted By dulu coy... tau aje lu coy,. mau gw rate 5 ga nih ???iskrim mang beda QuoteOriginal Posted By guk guk QuoteOriginal Posted By adiwgno►Belom mateng tritnya Eh udah oplod gagal terus QuoteOriginal Posted By gebolextreme►mejeng dulu deh sebelum gambar ditongolin kaskus lagi gak bisa oplot gambar, diakalin pakai apps baru bisa 17-09-2016 0001 pabloo memberi reputasiDiubah oleh iskrim 17-09-2016 0002 QuoteOriginal Posted By iskrim► iskrim mang beda guk kaskus lagi gak bisa oplot gambar, diakalin pakai apps baru bisa wah baru tau ane krim, kemaren bugnya gambar kalo didonlod gak nongol terus kalo sekarang donlod gambar malah file tanpa ekstensi gak bisa upload gambar jga Spoiler for bisa gak tuh krim dari eh ternyata bisa 17-09-2016 0003 pabloo memberi reputasi Kaskus Addict Posts 1,395 baca dulu ya om klo elemen tanah, air, angin sama api ga masuk om 17-09-2016 0004 pabloo memberi reputasi Kaskus Addict Posts 2,460 Squeeze Frame, nonton bola di tipi 14" greget banget kalo muncul beginian 17-09-2016 0004 pabloo memberi reputasi Kaskus Maniac Posts 8,041 wihhhh ternyata ada elemennya 17-09-2016 0004 pabloo memberi reputasi mana nih antv bray 17-09-2016 0006 pabloo memberi reputasi Elemen elemen kayak avatar ya om iskrim 17-09-2016 0007 pabloo memberi reputasiQuoteOriginal Posted By r4d4y95►anak anak alay kagak msup krim?? noh atas gue alay.... 17-09-2016 0007 ga papa gagal pertamak, yg penting pekiwan gue gembok 17-09-2016 0007 QuoteOriginal Posted By gebolextreme►wah baru tau ane krim, kemaren bugnya gambar kalo didonlod gak nongol terus kalo sekarang donlod gambar malah file tanpa ekstensi gak bisa upload gambar jga Spoiler for bisa gak tuh krim dari eh ternyata bisa masih banyak bug keknya, rada repot klo mau buat thread nih...musti kerja 2x 17-09-2016 0017 pabloo memberi reputasiDiubah oleh iskrim 17-09-2016 0017
Halamanhalaman dalam kategori "Istilah televisi" Kategori ini memiliki 59 halaman, dari 59.
1. Pendahuluan Fenomena Berita Televisi Siapa yang tak kenal dengan program ’Liputan 6’’ di SCTV atau ’Seputar Indonesia’’ di RCTI? Siapa pula yang tak kenal istilah breaking news dan headline news yang dipopuleran oleh MetroTV? Program-program serius ini kini telah menjadi alternatif bagi program populer seperti sinetron. Lalu, siapa yang tak kenal Rosianna Silalahi, Najwa Shihab, atau Arief Suditomo? Mereka kini bak selebritas. Ketenaran para penyiar berita televisi ini tak kalah dengan pesinetron Luna Maya atau penyanyi Bunga Citra Lestari atau vokalis Afgan? Fenomena di atas memperlihatkan betapa berita televisi telah menjadi menu utama program televisi. Semua stasiun televisi pasti punya program berita, tetapi tak semua stasiun televisi punya program sinetron. Tak ada stasiun televisi yang memposisikan dirinya sebagai televisi sinetron, tetapi ada stasiun televisi yang memposisikan diri sebagai televisi berita. Berita televisi pun tak ayal mempengaruhi kehidupan kita, termasuk mempengaruhi perilaku berbahasa Indonesia kita. Bagaimana sesungguhnya bahasa berita televisi itu? Apakah bahasa berita televisi atau bahasa jurnalistik televisi sudah sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang baku, baik, dan benar? Apakah berita televisi bisa memberi pengaruh positif pada perilaku berbahasa kita di tengah tudingan bahwa televisi justru merusak bahasa Indonesia? Satu hal yang acap dituding merusak bahasa Indonesia adalah penggunaan istilah asing dalam berita televisi, antara lain dalam judul atau nama program seperti breaking news atau headline news. Mengapa televisi masih sering menggunakan istilah asing? 2. Bahasa Jurnalistik Televisi Keputusan Komisi Penyiaran Indonesia tahun 2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran mengharuskan wartawan atau jurnalis televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baku dalam berita yang mereka tulis. Dengan perkataan lain, bahasa jurnalistik televisi semestinya adalah bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa jurnalistik televisi sendiri sangat dipengarihi oleh karakteristik televisi. Karakteristik Televisi Adapun karakteristik media televisi adalah Media pandang dengar audio-visual Televisi adalah media pandang sekaligus media dengar. Ia berbeda dengan media cetak yang lebih merupakan media pandang. Orang memandang gambar yang ditayangkan di televisi, sekaligus mendengar atau mencerna narasi atau naskah dari gambar tersebut. Mengutamakan gambar Kekuatan televisi terletak lebih pada gambar. Gambar—dalam hal ini gambar hidup—membuat televisi lebih menarik dibanding media cetak. Narasi atau naskah bersifat mendukung gambar. Mengutamakan kecepatan Jika deadline media cetak 1 x 24 jam, deadline atau tenggat televisi bisa disebut setiap detik. Televisi mengutamakan kecepatan. Kecepatan bahkan menjadi salah satu unsur yang menjadikan berita televisi bernilai. Berita paling menarik atau menonjol dalam rentang waktu tertentu, pasti akan ditayangkan paling cepat oleh televisi. Bersifat sekilas Jika media cetak mengutamakan dimensi ruang, televisi mengutamakan dimensi waktu atau durasi. Durasi berita televisi terbatas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung bersifat sekilas. Berita yang ditayangkan televisi cenderung tidak mendalam. Bersifat satu arah Televisi bersifat satu arah. Pemirsa tidak bisa pada saat itu juga memberi respon pada berita televisi yang ditayangkan, kecuali pada beberapa program interaktif. Pemirsa hanya punya satu kesempatan memahami berita televisi. Pemirsa tidak bisa, misalnya, meminta presenter membacakan ulang berita televisi karena pemirsa tersebut belum memahami atau ingin lebih memahami berita tersebut. Daya jangkau luas Televisi memiliki daya jangkau luas. Ini berarti televisi menjangkau segala lapisan masyarakat, dengan berbagai latar belakang sosial-ekonomi. Orang buta huruf tidak mungkin membaca berita media cetak, tetapi ia bisa menonton berita televisi. Siaran atau berita televisi harus dapat menjangkau ratarata status sosial-ekonomi khalayak. Bahasa Jurnalistik Televisi Karakteristik media televisi di atas menentukan karakteristik bahasa jurnalistik televisi. Sebelum kita melihat kaitan antara karakteristik televisi dan bahasa jurnalistik televisi, kita akan melihat pendapat atau rumusan sejumlah pakar tentang karakteristik bahasa jurnalistik televisi. Melvin Mencher dalam buku News Reporting and Writing merumuskan karakteristik jurnalistik televisi seperti berikut Menggunakan bahasa sehari-hari. Menggunakan kalimat-kalimat pendek. Setiap kalimat mengandung satu ide. Membatasi narasi atau berita hanya pada satu tema utama Hall dalam buku Broadcast Journalism mengungkapkan karakteristik bahasa jurnalistik sebagai berikut Harus dalam gaya percakapan. Harus dengan kalimat pendek dan lugas. Harus menghindari susunan kalimat terbalik. Harus mengusahakan subyek dan predikat berdekatan letaknya. Suwardi Idris melalui buku Jurnalistik Televisi mencoba merumuskan sejumlah karakteristik bahasa jurnalistik televisi Sederhana, tidak bercampur-aduk dengan kata-kata asing atau kata-kata yang belum dikenal oleh rata-rata penonton. Kalimat-kalimat hendaklah pendek, langsung pada sasaran, tidak berbelit-belit. Hindari penggunaan kalimat terbalik. Subyek dan predikat berdekatan letaknya. Dalam buku Bahasa Jurnalistik, Haris Sumadiria mengajukan sejumlah karakteristik bahasa jurnalistik televisi Gunakan gaya ringan bahasa sederhana. Gunakan prinsip ekonomi kata. Gunakan ungkapan atau kalimat pendek. Gunakan kata sederhana. Gunakan kata sesuai dengan konteks. Hindari ungkapan bombastis. Hindari ungkapan klise dan eufimisme. Gunakan kalimat tutur. Gunakan kalimat obyektif. Jangan mengulangi informasi. Menguji ulang sejumlah istilah. Gunakan kalimat aktif. Jangan terlalu banyak menggunakan angka-angka. Hati-hati mencantumkan jumlah korban. Karakteristik Televisi menentukan Karakteristik Bahasa Jurnalistik Televisi Kita saksikan bahwa karakteristik bahasa jurnalistik yang dikemukakan oleh para pakar jurnalistik di atas relatif sama. Kita akan merangkum karakteristik-karakteristik bahasa jurnalistik televisi di atas, dan kemudian menjelaskan kaitannya dengan karakteristik televisi sebagai media berikut contohnya Menggunakan bahasa sehari-hari, gaya bahasa percakapan, atau kalimat tutur. Televisi adalah media audio-visual atau media pandang-dengar. Pemirsa memandang gambar dan mendengar narasi. Penyiar atau presenter atau reporter membacakan naskah atau narasi berita untuk pemirsa. Penyiar, presenter, atau reporter seolah tengah bercakap-cakap dengan pemirsa. Kita menggunakan bahasa sehari-hari, bahasa percakapan, atau kalimat tutur dalam berita televisi yang kita buat. Bahwa bahasa jurnalistik televisi harus menggunakan gaya bahasa bertutur adalah juga untuk membedakannya dengan bahasa jurnalistik media cetak yang cenderung formal. Contoh UNJUK RASA MAHASISWA DI GEDUNG D-P-R-D KOTA MEDAN/ DIWARNAI BENTROK DENGAN APARAT KEAMANAN/// Formal, terutama pada kata ’’diwarnai.’ MAHASISWA BENTROK DENGAN APARAT/ SAAT BERLANGSUNG UNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK DI DEPAN GEDUNG D-PR- D KOTA MEDAN// Bahasa tutur Menggunakan kata atau kalimat sederhana, menghindari kata asing, kata klise, istilah teknis, dan eufimisme. Sifat atau karakteristik televisi adalah jangkauannya yang luas. Itu artinya berita televisi menjangkau khalayak dari berbagai tingkat sosial-ekonomi. Jika untuk memperoleh informasi dari media cetak orang harus bisa membaca, untuk memperoleh informasi dari televisi orang tidak harus pandai membaca. Orang buta huruf pun bisa menonton berita televisi. Bahasa jurnalistik televisi harus bisa dipahami oleh rata-rata penonton televisi. Bahasa yang dapat dipahami oleh ratarata penonton televisi adalah bahasa yang sederhana, yang menghindari penggunaan kata asing atau istilah teknis yang belum umum. Jika terpaksa menggunakan kata asing atau istilah teknis, upayakan menjelaskan arti atau maknanya. Contoh 1 KOMISI SATU D-P-R AKAN MEMINTA KLARIFIKASI PANGLIMA T-N-I TERKAIT DUGAAN KETERLIBATAN ANGGOTA T-N-I DALAM JARINGAN PERDAGANGAN SENJATA INTERNASIOAL/// bukan bahasa jurnalistik televisi yang baik, karena ada kata berasal dari bahasa asing ’’klarifikasi.’’ KOMISI SATU D-P-R AKAN MEMINTA PENJELASAN PANGLIMA T-N-I BERKAITAN DENGAN DUGAAN KETERLIBATAN ANGGOTA T-N-I DALAM PERDAGANGAN SENJATA INTERNASIONAL// bahasa sederhana Contoh 2 KERUSUHAN POSO MELIBATKAN OKNUM ANGGOTA TN- I// bukan bahasa jurnalistik televisi, karena ada kata eufimisme atau pelembutan, yaitu ’’oknum.’’ KERUSUHAN POSO MELIBATKAN ANGGOTA T-N-I/// bahasa jurnalistik televisi Menggunakan kalimat pendek atau ekonomi kata. Kalimat panjang seringkali lebih sulit dimengerti dibanding kalimat pendek. Televisi yang bersifat sekilas dan satu arah menuntut penyampaian pesan atau berita yang mudah dicerna oleh pemirsa. Kalimat panjang boleh jadi menyebabkan pesan atau berita televisi sulit dipahami oleh penonton. Kekuatan berita televisi terletak pada gambar. Kalimat-kalimat yang kita tulis dalam narasi berita televisi bersifat mendukung gambar. Jika kekuatan berita televisi lebih pada gambar, buat apa menggunakan kalimat yang terlampau panjang dalam berita televisi. Televisi mengutamakan kecepatan. Kalimat panjang hanya akan menjadikan alur berita berjalan lamban. Kalimat panjang mengabaikan prinsip televisi sebagai media yang mengutamakan kecepatan. Contoh PARA MAHASISWA BERENCANA AKAN MELAKUKAN UNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA BAHAN BAKAR MINYAK/ BESOK/// terdapat sejumlah kata mubazir BESOK/ MAHASISWA BERUNJUK RASA MENENTANG KENAIKAN HARGA HARGA BAHAN BAKAR MINYAK// kalimat pendek dam efektif, tidak ada kata-kata mubazir Menghindari kalimat terbalik, subyek dan predikat berdekatan posisinya, jabatan mendahului nama pemangku jabatan. Karakteristik bahasa jurnalistik televisi yang seperti ini sangat terkait dengan karakteristik televisi yang bersifat sekilas dan searah. Jika menggunakan kalimat terbalik atau letak subyek dan predikat berjauhan, boleh jadi penonton lupa siapa mengatakan atau melakukan apa. Gaya bahasa terbalik lebih sering digunakan untuk media cetak. Contoh 1 SUSILO BAMBANG YUDHOYONO, PRESIDEN R-I, MEMERINTAHKAN ABURIZAL BAKRI, MENKO KESRA, MEMBERI GANTI RUGI KEPADA KORBAN LUMPUR LAPINDO DI SIDOARJO/ JAWA TIMUR// buruk, nama pemangku jabatan mendahului jabatan PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MEMERINTAHKAN MENKO KESRA ABURIZAL BAKRI MEMBERI GANTI RUGI KEPADA KORBAN LUMPUR LAPINDO DI SIDOARJO/ JAWA TIMUR// Baik, jabatan mendahului pemangku jabatan Contoh 2 INDONESIA HARUS BEBAS DARI KORUPSI, KATA PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO// Bukan bahasa jurnalistik televisi karena subyek dan predikat terpisah letaknya PRESIDEN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO BERTEKAD INDONESIA BEBAS DARI KORUPSI// Bahasa jurnalistik televisi Contoh 3 MEMPROTES PENANGKAPAN REKANNYA OLEH POLISI/ SERIBUAN MAHASISWA BERUNJUK RASA DI POLDA METRO JAYA/// Bukan bahasa jurnalistik televisi, karena anak kalimat mendahului induk kalimat SERIBUAN MAHASISWA BERUNJUK RASA DI POLDA METRO JAYA MEMPROTES PENANGKAPAN REKAN MEREKA OLEH POLISI/// Bahasa jurnalistik televisi Menggunakan kalimat aktif, jangan menyembunyikan kata kerja yang kuat di balik kata benda. Kalimat aktif lebih memiliki kekuatan dibanding kalimat pasif. Kalimat aktif juga lebih mudah dimengerti dibanding kalimat pasif. Karena televisi merupakan media yang mengandalkan kecepatan dan bersifat sekilas, penggunaan kalimat aktif membuat penonton lebih mudah memahami berita tekevisi. Contoh 1 PRESIDEN TIDAK PEDULI DENGAN TUNTUTAN MAHASISWA/// kalimat negatif PRESIDEN MENGABAIKAN TUNTUTAN MAHASISWA bahasa jurnalistik televisi, karena menggunakan kalimat aktif Contoh 2 LEDAKAN BOM TERJADI DI DEPAN KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA DI JAKARTA/// kalimat pasif, menyembunyikan kata kerja yang kuat di balik kata benda BOM MELEDAK DI DEPAN KEDUTAAN BESAR AUSTRALIA DI JAKARTA/// kalimat aktif, menampilkan kata kerja yang kuat kata ’’meledak’’ Jangan terlampau banyak menggunakan angka-angka Televisi, seperti telah berulangkali kali dikatakan di sini, bersifat sekilas. Jika kita terlampau banyak menggunakan angka, apalagi angka yang terlampau detil, pemirsa sulit mengingat, apalagi memahaminya. Berhati-hatilah dalam menggunakan angka-angka. Jangan menggunakan angka-angka yang terlalu detil. Penggunaan angka yang terlalu banyak dan detil juga membuat kalimat kita menjadi panjang. Padahal, seperti telah disebut di atas, kita sebaiknya menggunakan kalimat-kalimat pendek dalam berita televisi yang kita tulis. Jika angka dianggap penting, tampilkan dia dalam grafik. Contoh SEBANYAK SERIBU 125 MAHASISWA BERUNJUK RASA DI GEDUNG D-P-R/// buruk, angka-angka terlalu detil LEBIH DARI SERIBU MAHASISWA BERUNJUK RASA DI GEDUNG D-P-R// baik, angka tidak detil atau dibulatkan 3. Kesimpulan Memahami Konteks Bahasa Jurnalistik Televisi Konteks senantiasa mendahului teks. Teks selalu mengikuti konteks. Bahasa jurnalistik televisi sebagai teks harus mengikuti konteks berupa karakteristik televisi sebagai media. Karakteristik televisi menghasilkan prinsip-prinsip bahasa jurnalistik yang dalam tingkat tertentu sangat sesuai dengan prinsip-prinsip bahasa Indonesia baku. Sebagai contoh, berita televisi harus menghindari penggunaan eufimisme atau pelembutan, dan ini sejalan dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Penggunaan bahasa asing dalam sejumlah judul atau nama program juga tak terlepas dari konteks. Setidaknya ada tiga perkara kontekstual dalam hal ini. Pertama, ilmu jurnalistik yang kita pelajari di Indonesia umumnya berkiblat ke Amerika yang berbahasa Inggris. Oleh karena itu, banyak istilah berbahasa Inggris dalam jurnalistik televisi yang kita adopsi, baik istilah teknis maupun posisi atau jabatan. Kedua, nama atau judul berbahasa asing itu relatif lebih mudah diingat dan menarik perhatian. Praktisi media malah beranggapan penggunaan bahasa asing dalam judul atau nama program sah-sah saja. Ketiga, dalam beberapa kasus, memang belum ada padanan nama atau judul berbahasa asing itu. Sampai hari ini, kita, misalnya, rasanya belum menemukan padanan untuk breaking news. Dalam tataran praktis memang tidak semua wartawan televisi menerapkan prinsip-prinsip bahasa jurnalistik televisi. Banyak wartawan televisi yang masih menggunakan istilah teknis atau bahasa asing, seperti ’’signifikan’’ atau ’’konfirmasi.’’ Untuk meningkatkan penggunaan bahasa Indonesia baku, stasiun televisi secara berkala memberi pelatihan penulisan berita kepada para wartawan. Setiap stasiun televisi malah boleh jadi sudah memiliki buku panduan penulisan berita televisi style book Peningkatan kemampuan berbahasa Indonesia yang baik dan benar merupakan upaya untuk memenuhi Keputusan Komisi Penyiaran tahun 2004 tentang Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran memang mengharuskan wartawan televisi menggunakan bahasa Indonesia yang baku. Itu artinya, dalam tataran regulatif atau etik, berita televisi sudah seharusnya menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Tentu saja upaya penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam berita televisi belum sepenuhnya memuaskan, terutama dalam tataran praktis. Namun, dibanding program populer seperti sinetron, program berita televisi relatif lebih memberi pengaruh positif pada perkembangan bahasa Indonesia. Sayangnya penonton kita lebih suka menonton sinetron daripada berita. [] BAHAN BACAAN Boyd, Andrew, Broadcast Journalism Techniques of Radio and TV News, London Focal Press, 1994. Idris, Suwardi, Jurnalistik Televisi, Bandung CV Remadja Karya, 1987. Mencher, Melvin, News Reporting and Writing, Dubuque Brown and Benchmark, 1997. Sumadiria, AS Haris, Bahasa Jurnalistik, Bandung Simbiosa Rekatama Media, 2006. Usman Kansong Kepala Departemen Current Affairs Metro TV Makalah ini disampaikan pada Kongres Internasional IX Bahasa Indonesia di Jakarta, 28 oktober – 1 November 2008. Filed under Jurnalistik
Estetika• Gambar dalam jurnalisme televisi haruslah mengandung keindahan atau estetika. 2. Kaidah Naskah (Commentary) • a. Prisip 5W + 1H - What (apa), naskah harus menjawab pertanyaan apa yang terjadi. - Who (siapa), berarti naskah harus menginformasikan siapa pelakunya, atau siapa korbannya, siapa pesertanya sdb.

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Pada kali ini saya menganalisa tentang penggunaan bahasa yang digunakan dalam acara berita di stasiun televisi swasta yaitu SCTV, pada hari Selasa, 19 Maret 2013, pukul WIB. Setelah saya menonton dan mengamati bahasa yang digunakan oleh penyiar berita merupakan bahasa Indonesia yang baik dan benar, dan sudah sesuai dengan yang diucapkan oleh penyiar berita merupakan bahasa yang efektif sehingga mudah dimengerti contohnya pada pembuka berita "Terima kasih anda masih bersama di, rekor berjalan menyebrangi air terjun niagara tanpa jaring pengaman akan dipecahkan simak jendela dunia kali ini" kalimat ini efektif karena tidak dalam acara berita ini juga sering menggunakan majas, misalnya "Saudara di setiap zaman timnas Indonesia selalu melahirkan pemain bintang" dalam kalimat ini majas yang digunakan adalah majas metafora, kemudian penyiar juga menggunakan majas personifikasi seperti "Sergio merumput bersama Persib Bandung" . Tata bahasa normatif juga digunakan oleh penyiar sebagai contoh "Susano akan dipanggil untuk ketiga kalinya oleh pihak Polda Metro Jaya" karena jika "Susno ketiga kalinya untuk dipanggil oleh pihak Polda Metro Jaya" itu bukan tata bahasa normatif. Penggunaan kata baku banyak digunakan penyiar berita misalnya tampak sepi, an, serta memenuhi kapasitas sebagai sebuah berita yang baik, yaitu menyampaikan berita dengan bahasa yang formal, akurat dan tepat. hujan lebat dan lain lain. Penyebutan lafal bahasa Indonesia dengan benar pun sudah diterapkan misalnya "Julia Perez tetap membantah jika dirinya dijemput paksa oleh pihak kejaksaan" jika menggunakan lafal bahasa Indonesia yang tidak benar maka kata "tetap" akan dibaca "tetep".Acara berita Liputan 6 Petang ini sudah menggunakan bahasa Indonesia yang baik, benar dan efektif seperti apa yang saya jelaskan diatas, dan bahasa yang digunakan dalam penyampaian berita sudah menggandung Ejaan Yang sudah Disempurnakan Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

Berikutmerupakan sederet istilah atau nama program/aset pemerintah yang diganti oleh Anies: Naturalisasi sungai. Program naturalisasi bermula saat Anies hendak menormalisasi Sungai Ciliwung pada 2018, setelah proyek itu berhenti sementara pada 2017. Namun, saat itu, dia menggunakan istilah yang berbeda dengan gubernur-gubernur pendahulunya.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Jabatan Merupakan Kedudukan Yang Menunjukan Tugas, Fungsi, Tanggung Jawab, Wewenang, dan Hak Seorang Pegawai Dalam Suatu Satuan Organisasi. Berikut adalah beberapa istilah di dalam sebuah jabatan 1. ProduserProduser bertanggung jawab pada isi siaran, karena produser sendiri yang memeriksa semua naskah dari reporter dalam mengambil suatu kejadian atau informasi yang akan di angkat menjadi suatu berita. Produser juga mendampingi proses editing. Baca juga Ngulik Jurusan Produksi dan Siaran Program Televisi PSPT 2. Produksi JurnalisProduksi jurnalis biasanya berfokus pada produksi suara pada suatu konten jurnalistik. Misalnya voice over pada acara PresenterPresenter bertugas berbicara dan menyampaikan yang sudah disusun menjadi skrip program. Seorang presenter dapat menyiarkan informasi, memandu acara, memperkenalkan stasiun televisi, atau mewawancai bintang tamu/narasumber. Baca juga Alasan Kenapa Kita Harus Belajar Jurnalistik Televisi?4. ReporterReporter adalah salah satu jenis jabatan yang bertugas melakukan peliputan berita di lapangan dan melaporkannya kepada publik, baik dalam bentuk tulisan untuk media cetak atau dalam situs berita di internet, ataupun secara lisan, bila laporannya disampaikan melalui media elektronik radio atau televisi. 1 2 Lihat Pendidikan Selengkapnya bVH7dRQ.
  • 929ea2iuzh.pages.dev/148
  • 929ea2iuzh.pages.dev/52
  • 929ea2iuzh.pages.dev/444
  • 929ea2iuzh.pages.dev/213
  • 929ea2iuzh.pages.dev/279
  • 929ea2iuzh.pages.dev/326
  • 929ea2iuzh.pages.dev/356
  • 929ea2iuzh.pages.dev/423
  • istilah dalam berita televisi